ADMIN THIS BLOG

HEALTH INFORMATION SYSTEM AND MEDICAL RECORD

Rabu, 18 Juli 2012

KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF ISLAM

A. KESEHATAN DAN ISLAM

Islam merupakan agama yang sangat sempurna, islam berbeda dengan agama yang datang sebelumnya. Islam datang sebagai agama untuk kepentingan duniawi dan ukhrawi secara menyeluruh. Tidak terbatas jalur hubungan antara hamba dengan Tuhannya (horisontal) saja tetapi Islam juga mengatur hubungan secara vertikal. Islam sangat memperhatikan kondisi kesehatan sehingga dalam Al Quran dan Hadits ditemui banyak referensi tentang sehat. Misalnya Hadits Bukhari yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda. “Dua nikmat yang sering tidak diperhatikan oleh kebanyakan manusia yaitu kesehatan dan waktu luang.”

Kosa kata “sehat wal afiat” dalam Bahasa Indonesia mengacu pada kondisi ragawi dan bagian-bagiannya yang terbebas dari virus penyakit. Sehat Wal Afiat ini dapat diartikan sebagai kesehatan pada segi fisik, segi mental maupun kesehatan masyarakat.
Sesuai dengan Sunnah Nabi inilah maka umat Islam diajarkan untuk senantiasa mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah SWT. Bahkan bisa dikatakan Kesehatan adalah nikmat Allah SWT yang terbesar yang harus diterima manusia dengan rasa syukur. Bentuk syukur terhadap nikmat Allah karena telah diberi nikmat kesehatan adalah senantiasa menjaga kesehatan. Firman Allah dalam Al Quran, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (Surah Ibrahim [14]:7).

Selasa, 17 Juli 2012

Sejarah Rumah Sakit Pertama di Dunia

Kontribusi umat Islam bagi peradaban manusia adalah fakta yang tak terbantahkan. Para sejarawan sains Barat dalam sebuah konferensi mengakui bahwa dunia kedokteran modern  berutang begitu banyak terhadap para ilmuwan Muslim di era keemasan Islam. Betapa tidak, dokter Muslim di era kekhalifahan merupakan perintis diagnosis dan penyembuhan beragam penyakit.
Dr Emilie Savage-Smith dari St Cross College di Oxford mengungkapkan, Islam adalah peradaban pertama yang memiliki rumah sakit. Menurut dia, rumah sakit pertama di dunia dibangun Kekhalifahan Abbasiyah di kota Baghdad, Irak sekitar tahun 800 M. ”Rumah sakit  yang berdiri di Baghdad itu lebih mutakhir dibandingkan rumah sakit di Eropa Barat yang dibangun beberapa abad setelahnya,” papar Savage-Smith seperti dikutip  Independent.

Sabtu, 14 Juli 2012

Cara Tidur Sehat Nabi Muhammad SAW


Untuk hidup sehat kita bisa memulainya dari hal kecil seperti tidur di malam hari, mungkin kamu sudah pernah mendengar bagaimana cara tidur Nabi Muhammad SAW. Tidur Nabi Muhammad SAW merupakan cara tidur yang sangat baik bagi kesehatan, setiap posisi dan waktu yang beliau pilih untuk tidur sangat bermanfaat bagi kesehatan bahkan jauh sebelum ilmu kedokteran berkembang seperti sekarang. Ibnu Qayyim berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur dan bangun beliau, niscaya mengetahui bahwa tidur beliau tersebut paling proporsional dan paling ber-manfaat untuk badan, organ, dan kekuatan”.
Berikut ini cara tidur Nabi SAW yang ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan.
1)  Posisi tidur Nabi SAW adalah miring kesebelah kanan, kemudian beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri agar proses pencernaan lebih cepat karena condongnya lambung di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung. Jadi posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan. Selain bermanfaat bagi pencernaan, ada 3 manfaat lain yang dapat diambil dari posisi tidur miring kesebelah kanan.
  • Untuk jalan nafas, tidur miring mencegah jatuhnya lidah kebelakang yang dapat menyumbat jalan nafas. Lain halnya jika tidur pada posisi terlentang maka relaksasi lidah pada saat tidur dapat mengakibatkan penghalangan jalan nafas, penampakan dari luar berupa mendengkur.
    Orang yang mendengkur mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen malah kadang-kadang dapat terjadi henti nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkan orang yang tidur dengan posisi demikian. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya pasokan oksigen ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu tidur kita.
  • Untuk jantung, tidur miring kesebelah kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya ini karena posisi jantung yang memang berada lebih disebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan karena darah yang masuk ke atrium juga banyak, sebab paru-paru kanan berada di atas sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.
  • Bagi kesehatan paru-paru, paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring kesebelah kanan, jantung akan jatuh kesebelah kanan, itu tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan besar, lain halnya kalau bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil.

KEUTAMAAN MEMELIHARA JENGGOT


Dalam Riset yang sedang dikaji para ilmuwan Amerika dan Eropa, Mereka mencoba meneliti islam lebih dalam, termasuk jenggot yang dimiliki para ulama muslim, hasil yang menakjubkan adalah :
1. Jenggot secara alamiah mengontrol kandungan minyak di wajah
2. Jika tumbuh 1 helai jenggot, maka disekitarnya akan tumbuh jenggot halus disekitarnya.
3. Dalam 1 Helai Jenggot menyerap lebih dari satu unsur yang menyebabkan wajah terlihat kusam.
4. Jika jenggot tersebut dicukur, maka membutuhkan waktu yang lama untuk menumbuhkannya secara alami.
5. Hal terakhir yang masih diteliti, Sifat orang yang memiliki jenggot lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

Selasa, 10 Juli 2012

Fakta Ilmiah Dibalik Adab Makan Rasulullah


Adab 1
Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.” (HR. Ahad, Ibnu Majah)

Fakta Ilmiahnya
- Bila di analisis dari sisi kesehatan makan terlalu banyak dapat memberatkan kerja lambung, hati, usus besar dan ginjal, maka terjadi penurunan fungsi organ, dan pada akhirnya proses metabolisme terganggu.

- Makan dengan porsi besar membuat pH tubuh menjadi asam dan bila tubuh tidak bisa mengatasi eadaan asam yang terlalu lama, maka akan terjadi penumpukan karbondioksida sehingga kadar oksigen menurun yang dapat berakibat sulitnya bernafas / sel-sel tubuh akan rusak

- Ketika lambung dipenuhi oleh makanan maka terjadi peningkatan aliran darah ke lambung yang berisi oksigen, menyebabkan oksigen di sel tubuh berkurang dan menyebabkan kelelahan.

Adab 2
“ Sesungguhnya aku tidak makan bersandar “

Fakta ilmiahnya :
- Karena pada saat duduk dengan posisi tegak syaraf pencernaan berada dalam keadaan tenang, tidak tegang dan tidak relaksasi sehingga apa yang dimakan dan diminum akan berjalan pada dinding usu dengan lembut dan perlahan sehingga tercipta keseimbangan organ pencernaan.

- Sedangkan posisi bersandar dapan memungkinkan terjadinya refluks makanan dan minuman.

Adab 3
“ Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)

Fakta Ilmiahnya :
- Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari tengah), makanan yang masuk ke mulut lebih sedikit, enzim ptyalin yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna

- Tangan mengeluarkan enzim RNAse, yaitu enzim yang dihasilkan tangan yang mempunyai kemampuan mengikat bakteri sehingga dapat menghambat aktivasi bakteri dalam tubuh

Adab 4
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi) 

Fakta Ilmiahnya :
- Ikatan kimia air adalah H2O, tiupan nafas adalah CO2, maka H2O + CO2 menjadi H2CO3, yang merupakan senyawa berbahaya bagi tubuh.

- Perpindahan bakteri dari mulut dan hidung ke makanan atau minuman yang ditiup. Sifat bakteri menjadi pathogen pada host yang berbeda.

Adab 5
Janganlah kalian minum dengan sekali teguk seperti minumnya unta, tetapi minumlah dua atau tiga kali teguk. Dan bacalah Basmalah jika kalian minum, serta bacalah Hamdalah jika kalian selesai minum.” 

Fakta Ilmiahnya :
- Minum 1 gelas dalam sekali teguk membuat hawa panas yang ada di lambung naik ke atas melawati esophagus dan faring tidak dapat dikeluarkan maksimal karena bertemu dengan air minum berikutnya sehingga terjadi benturan uap panas dengan air minum yang dapat menyebabakan gangguan tenggorokan.

Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara makan dan minum yang dilakukan rasul, diantaranya tidak dianjurkannya untuk makan dan minum berdiri, makan sambil berbicara, pososi duduk dengan mengangkat satu kaki dan semuanya dapat dijelaskan dari sisi kesehatan.
Sumber :
Seminar "Adab Makan Rasulullah Ditinjau Dari Ilmiah Gizi" oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes : ahli gizi, konsultan & author

Akibat Makan dan Minum Sambil Berdiri Menurut Islam dan Ilmiah




Di zaman yang serba cepat ini, makan bukanlah kegiatan yang spesial lagi. Dahulu, orang-orang selalu makan dalam keadaan duduk untuk menghargai berkah yang diberikan sang pencipta. Namun kini, makan sambil berdiri bahkan berjalan sudah jadi hal yang lumrah. Secara ilmiah, makan sambil duduk dan tetap pada satu tempat membuat otak tidak akan memikirkan makanan lain selain yang ada di hadapannya saat itu. Hal itu karena tubuh akan memberikan sinyal pada otak untuk tidak perlu mencicipi makanan lainnya dan fokus pada satu makanan ketika sedang duduk, dan hal itu membuat Anda lebih sedikit memasukkan kalori dalam tubuh. Mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum berdiri. Dalam hadist disebutkan “janganlah kamu minum sambil berdiri” Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Nah. Jika kita minum berdiri. Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Minggu, 08 Juli 2012

Infeksi Menular Seksual (IMS) sebagai Masalah Kesehatan Masyarakat

   Menurut tahun 1999 WHO memperkirakan, 340 juta kasus baru PMS dapat disembuhkan (sifilis, gonore, klamidia dan trikomoniasis) terjadi setiap tahun di seluruh dunia pada orang dewasa berusia 15-49 tahun. (Ini adalah data yang tersedia yang terbaru. Baru perkiraan sampai dengan tahun 2005 sedang dalam pengembangan untuk publikasi menjelang akhir 2007.) Di negara-negara berkembang, IMS dan komplikasi mereka di peringkat lima teratas kategori penyakit yang dewasa mencari perawatan kesehatan. Infeksi dengan IMS dapat menyebabkan gejala akut, infeksi kronis dan konsekuensi tertunda serius seperti infertilitas, kehamilan ektopik, kanker leher rahim dan kematian mendadak bayi dan orang dewasa.


PMS DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI SERIUS PADA WANITA
PMS merupakan penyebab utama infertilitas dicegah, terutama pada wanita. Antara 10% dan 40% wanita dengan infeksi klamidia yang tidak diobati mengembangkan gejala penyakit radang panggul. Pasca-infeksi kerusakan tuba bertanggung jawab untuk 30% sampai 40% kasus infertilitas perempuan. Selain itu, wanita yang pernah menderita penyakit radang panggul adalah 6 sampai 10 kali lebih mungkin untuk mengembangkan ektopik (tuba) kehamilan dibandingkan dengan mereka yang tidak, dan 40% sampai 50% dari kehamilan ektopik dapat dikaitkan dengan penyakit radang panggul sebelumnya. Infeksi dengan jenis tertentu dari human papillomavirus dapat mengarah pada perkembangan kanker kelamin, kanker serviks terutama pada wanita.


PMS DAN HASIL YANG MERUGIKAN KEHAMILAN
Infeksi menular seksual yang tidak diobati berhubungan dengan infeksi kongenital dan perinatal pada neonatus, terutama di daerah di mana tingkat infeksi tetap tinggi.


Pada wanita hamil dengan sifilis awal yang tidak diobati, 25% dari kehamilan menyebabkan bayi lahir mati dan 14% kematian neonatal - sebuah kematian perinatal secara keseluruhan sekitar 40%. prevalensi Sifilis pada ibu hamil di Afrika, misalnya, berkisar antara 4% sampai 15%. Sampai dengan 35% dari kehamilan di antara perempuan dengan hasil infeksi gonokokal diobati di aborsi spontan dan kelahiran prematur, dan sampai dengan 10% kematian perinatal. Dengan tidak adanya profilaksis, 30% sampai 50% dari bayi yang lahir dari ibu dengan gonore tidak diobati dan sampai 30% dari bayi yang lahir dari ibu dengan infeksi klamidia yang tidak diobati akan mengembangkan infeksi mata serius (Oftalmia neonatorum), yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak diobati dini. Diperkirakan, di seluruh dunia, antara 1000 dan 4000 bayi yang baru lahir menjadi buta setiap tahun karena kondisi ini.


PMS DAN HIV
Hadirnya colitis atau non-ulseratif yang tidak diobati (mereka IMS yang menyebabkan luka atau mereka yang tidak) meningkatkan risiko infeksi kedua akuisisi dan transmisi HIV dengan faktor hingga 10. Jadi, pengobatan prompt untuk IMS adalah penting untuk mengurangi risiko infeksi HIV. Mengontrol PMS sangat penting untuk mencegah HIV pada orang berisiko tinggi, serta masyarakat umum.

INA-DRG CASE-MIX: SOLUSI MENUJU PEMERATAAN PELAYANAN KESEHATAN

   Sumber daya manusia yang unggul merupakan salah satu faktor penting dalam menyukseskan pembangunan Indonesia. Pengembangan kualitas sumber daya manusia tersebut harus dilakukan secara profesional, berkesinambungan, dan merata, agar tercipta generasi penerus yang siap menghadapi segala tantangan jaman. Salah satu ciri yang wajib dimiliki oleh sumber daya manusia yang unggul adalah sehat jiwa maupun raga. Dengan kondisi kesehatan yang prima, manusia dapat menjalankan perannya dengan baik, sehingga ia dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Kesadaran akan hal itu membuat Pemerintah Indonesia, melalui Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI), terus berupaya memperbaiki taraf kesehatan rakyat Indonesia. Itu bukanlah tugas yang mudah. Banyak tantangan yang harus dihadapi Depkes RI dalam menjalankan tugas mereka. Salah satunya adalah karakter masyarakat Indonesia yang begitu beragam. Di antara karakter-karakter tersebut, kemampuan ekonomi masyarakat merupakan salah satu masalah yang cukup sering ditemui. Cukup sering kita mendengar, bagaimana sulitnya masyarakat miskin di Indonesia memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai, dikarenakan alasan biaya. Bagi mereka, biaya pelayanan kesehatan yang ada saat ini, cukup memberatkan. Padahal, Depkes RI telah melakukan banyak upaya untuk membantu masyarakat miskin untuk terbebas dari masalah tersebut. Pekan Imunisasi Nasional, Obat Generik, Puskesmas dan Posyandu, Askeskin. Semua itu merupakan sedikit dari banyak upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau. Akan tetapi, masalah tersebut masih saja muncul. Biaya pelayan kesehatan masih tetap terasa mahal. Apa yang salah? Apakah pelayanan kesehatan yang memadai selalu memerlukan biaya tinggi? Anggapan itu tidak sepenuhnya salah. Perkembangan dunia kesehatan memang semakin pesat. Berbagai teknologi baru bermunculan. Riset-riset untuk menghasilkan inovasi baru harus terus dilakukan. Semua itu memerlukan biaya yang tidak sedikit Ditambah lagi, persaingan di dunia kesehatan yang makin ketat. Banyak institusi pelayanan kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik, yang bermunculan. Kehadiran institusi-institusi tersebut, tidak hanya didasari semangat untuk menolong, tapi ju memiliki sisi bisnis yang tidak bisa dikesampingkan. Tentu saja, dalam bisnis, seir pihak mengharapkan keuntungan dari bisnis yang mereka jalani tersebut. Masalahnya, upaya mencari keuntungan tersebut dilimpahkan kepada masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan. Itu artinya, institusi pelayanan bergantung pada uang yang dibayarkan masyarakat atas jasa yang telah mereka berikan. Semakin banyak uang yang dibayarkan, semakin besar pula keuntungan yang didapat. Akibatnya, banyak institusi pelayanan medis yang mengambil jalan pintas dengan menentukan tarif pelayanan medis secara sembarangan. Ini disebabkan tidak adanya standar baku yang berlaku secara nasional untuk menghitung dan mengevaluasi pelayanan medis yang harus dikenakan pada masyarakat. Itu sebabnya, sering terjadi perbedaan biaya pada institusi pelayanan kesehatan yang berbeda, walaupun diagnosis yang dilakukan sama. Akibatnya, banyak pengguna jasa pelayanan kesehatan merasa ditipu. Namun, masyarakat tidak mampu melakukan perlawanan karena tidak adanya patokan yang bisa dijadikan dasar untuk melakukan klarifikasi. Ketiadaan standar ini memang sangat merugikan konsumen jasa pelayanan kesehatan, terlebih lagi bagi golonga masyarakat miskin. Umumnya, masyarakat miskin tidak memiliki banyak pilihan dalam hidup mereka. Selain itu, pengetahuan serta akses mereka menuju pelayanan kesehatan yang murah dan memadai juga terbatas, sehingga, mereka dengan mudah menerima apa pun yang dikatakan atau disarankan oleh dokter atau rumah sakit. Akibatnya, ketika mereka mengetahui jumlah kewajiban yang harus mereka lunasi, mereka tidak berdaya. Akhimya, mereka lebih memilih untuk menjauhi institusi pelayanan kesehatan karena merasa takut dengan biaya yang mahal. Ini tentunya sesuatu yang tidak diharapkan oleh Depkes RI dalam menjalankan visi misinya, MENUJU INDONESIA SEHAT 2010. Diperlukan sebuah solusi yang efektif untuk menanggulangi masalah tersebut. Sebuah solusi yang dapat menjamin ketersediaan pelayanan kesehatan yang memadai, terjangkau, Solusi itu kini tengah diuji coba di Indonesia, yang dikenal dengan nama Indonesia Diagnosis Related Group (INA-DRG).

Manfaat kayu siwak sebagai keajaiban dalam sunnah nabi


Di dalam kitab Matn Al-Ghayah wa At-Taqrib, karya Al-Qadhi Abu Syuja’ Ahmad bin Al-Husain Al-Ashfihani (434-488 H) dikatakan, bersiwak itu disunnahkan dalam segala keadaan, kecuali setelah matahari tergelincir bagi orang yang sedang berpuasa. Dan bersiwak itu sangat disunnahkan dalam tiga keadaan: pertama, ketika berubah bau mulut karena diam lama (tidak makan) atau karena hal lainnya; kedua, ketika bangun tidur; dan ketiga, ketika akan melakukan shalat. Banyak hadits yang menyebutkan masalah siwak ini. Di antaranya dari Aisyah diriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, ”Bersiwak itu membersihkan mulut dan membuat Tuhan ridha (senang).” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasai). Dalam hadits lain dari Hudzaifah, ia mengatakan, ”Nabi SAW, apabila bangun tidur, menggosok mulutnya dengan siwak.” (HR Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya). Sedangkan dalam hadits dari Abu Hurairah dari Nabi SAW, beliau bersabda, ”Kalau saja aku tidak merasa khawatir akan memberatkan umatku, niscaya akan kuperintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak shalat.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). Mengenai faedahnya, para ulama menyebutkan, bersiwak itu mempunyai faedah yang sangat banyak. Bahkan, sebagian ulama mengatakan bahwa faedah-faedahnya kurang lebih mencapai 70. Antara lain, membersihkan mulut, mendapat ridha Tuhan, memutihkan gigi, mengharumkan mulut, meluruskan tulang punggung, menguatkan gusi, memperlambat tumbuhnya uban, membersihkan badan, menambah kecerdasan, melipatgandakan pahala, mempermudah keluarnya ruh, menyebabkan ingat bacaan syahadat ketika menghadapi kematian, menyebabkan kelapangan rizqi dan kecukupan, melancarkan rizqi, memperbaiki kesehatan mulut, menghilangkan kotoran dan lendir di tenggorokan, menguatkan gigi, menambah kebaikan, menyenangkan malaikat dan mereka akan mau bersalaman karena tertarik pada cahaya mukanya (muka orang yang bersiwak), menghilangkan penyakit kusta. Dalam fungsinya sebagai alat pembersih gigi dan mulut, bersiwak dengan menggunakan kayu yang khusus, yang disebut ”kayu arak”, memang dapat diganti dengan sikat gigi dan odol. Tetapi manfaat-manfaat lain yang didapat tidak sebanyak bila kita menggunakan siwak, yang khusus itu. Sehingga, bersiwak tetap memiliki kelebihan dibandingkan cara lain dalam membersihkan gigi atau mulut. Sumber Majalah Alkisah

Manfaat Sunah Rasul dipandang dari Kesehatan

Sesungguhnya telah ada pada (DIRI) Rasulullah itu suri teladan yang BAIK bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab : 21)


Setiap ajaran dan sunah rasul selalu memiliki manfaat untuk diri kita , walau terkadang banyak hal tidak dapat kita ketahui , dan ketidak tahuan kita akan manfaat ini lah yang membuat kita melanggar sunah nya dan berdampak buruk bagi diri kita. Seperti pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang , begitu juga dengan sunah rasul ini , tak tahu maka ta peduli.


Karena hal itulah islam selalu menganjurkan tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina, karena sesungguhnya Allah akan meningkatkan satu derajat kedudukan orang yang berilmu dibandingkan yang tidak berilmu, walau tidak ada dosa bagi mereka yang tidak mengetahuinya. Dengan itulah Allah mengirimkan Al-Qur’an dan Hadist serta rasulnya sebagai suri tauladan untuk kita.dan didalam Al Qur’an terkandung didalamnya semua ilmu pengetahuan yang ada , dan sungguh tidak ada satupun yang tidak bermanfaat didalamnya, hanya saja manusia baru menemukan sedikit saja kebenarannya. Dibawah ini ada beberapa alasan mengapa rasul menganjurkan dan melarangnya , semoga dengan mengetahuinya qita menjadi pengikutnya yang mampu menerepkan sunahnya dan lebih mencintainya karena lebih mengenalnya.


1.Tidurlah dalam posisi miring ke kanan
Rasulullah saw menganjurkan tidur miring ke kanan :
Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan"


“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)


dari segi medis manfaat dari sunah rasul ini adalah :


1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).


2. Mengurangi beban jantung.
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan bawah. Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.


3. Mengistirahatkan lambung.
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.


4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.


5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
Saat tidur pergerakan usus menigkat. Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.


6. Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air besar.


7. Mengisitirahatkan kaki kiri
ada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalagi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang. Dari uraian diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring. Mudah-mudahan uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam mengamalkan salah satu sunnah nabi.


8. Posisi recovery pada pasien tidak sadar atau pasca kejang
Setelah keadaan bahaya teratasi posisikan pasien dalamrecovery position. Recovery position adalah posisi tidur dengan badan menghadap ke kanan (sisi kanan badan berada di bawah), tangan menyangga kepala, dan kaki yg berada di atas ditekuk. Posisi tidur ini mirip seperti posisi tidur yg dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Posisi ini berguna untuk mencegah ludah menghambat saluran pernafasan (saat nafas belum stabil).


Sumber : Kitab Shohih Al Bukhori, Kitab Shohih Muslim

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

 
E KM'10_COMMUNITY Menghasilkan Perekam Medis dan Informan Kesehatan. Sebagai Tenaga Kesehatan Profesional Yang Memiliki Pengetahuan dan Keterampilan Dalam Melakukan Rekam Medis, Dapat Menjadi Sumber Informan Kesehatan Yang Akurat Serta Menjadi Tenaga Kesehatan Yang Berakhlak Mulia......